Beberapa orang yang mempunyai keinginan untuk terjun di bidang wirausaha terkadang terganjal dengan niat. Niat ini terhenti karena berbagai sebab dan alasan. Ada yang takut tidak dapat untung, takut modal tidak balik, takut rugi, takut dikecewakan konsumen, takut ditipu, dan ketakutan lainnya. Ketakutan tersebut menguasai orang yang akan memulai usaha. Sehingga, niat yang sebelumnya dibangun sedemikian rupa, harus runtuh lagi. Niat tersebut juga runtuh, manakala hilang semangat. Jadilah, beralih ke pekerjaan lama dan lebih mementingkan gaji bulanan seperti pekerja kantoran.Padahal sebelumnya, niat dan calon usaha yang akan dijalankan sudah dirancang sedemikian rupa. Bagaimana cara mengatur ketakutan ini agar tidak muncul lagi, sehingga tidak ragu dalam memulai usaha?

Start own business

Usaha

Cari prospek usaha yang cocok dengan minat

Prospek usaha ada bermacam-macam, mulai dari usaha yang retail, waralaba, atau usaha unik yang dimulai sendiri. Khusus untuk usaha yang unik, memang usaha tersebut akan menambah peluang anda terutama peluang membidik pelanggan baru yang berbeda dengan usaha lainnya. Minat adalah hal yang paling penting dalam niat. Bagi anda yang kesulitan, coba renungkan terlebih dahulu minat anda di bidang usaha seperti apa. Misalnya anda seorang yang senang jalan-jalan, anda bisa menjadi trip organizer. Jika suka kopi, anda bisa membuka kedai kopi. Bila anda senang jalan-jalan sekaligus makan masakan yang unik, anda bisa menjadi travel bloger untuk mendokumentasikan hasil jalan-jalan sekaligus makan-makan anda. Temukan minat anda, yang juga bisa disesuaikan dengan kemampuan anda di bidang tersebut.

Hindari pesimis

Kebanyakan orang yang tidak berhasil memulai, adalah orang yang pesimis. Melihat peluang yang ada, malah mundur. Sikap pesimis ini muncul karena tidak mau mencari lebih dalam tentang bidang usaha yang dimaksud. Peluang yang ada jadi tidak tergali karena mata anda tertutup oleh ketakutan dan kekhawatiran yang sempit. Tanamkan pikiran positif anda agar anda dapat menghilangkan keraguan untuk memulai.

Jangan takut gagal

Bagi anda yang baru pertama kali mencoba, tidak takut gagal adalah resep penting. Berani menghadapi resiko dan tantangan, serta mau belajar. Perhitungkan dengan hati-hati jika mengambil keputusan, atau tawaran yang muncul di depan mata. Meskipun hati-hati, sikap takut gagal juga harus anda lenyapkan.

Berkonsultasi dengan orang yang lebih ahli

Agar langkah anda semakin mantap, berdiskusilah dengan orang yang lebih ahli. Oleh karena itu, jika ada figur atau panutan yang kebetulan telah memulai usaha terlebih dahulu dengan anda, temui. Bertemu sambil berdiskusi ringan akan membuka pandangan anda tentang cakrawala di dunia bisnis. Anda juga dapat sedikit mengkonsultasikan kesulitan maupun tantangan yang melingkupi anda ketika memulai usaha. Dengan begitu, anda dapat membangun kembali rasa percaya diri anda yang mulai melemah karena ketakutan-ketakutan yang tidak beralasan dalam memulai usaha.

Jalani proses

Segala sesuatu butuh proses, termasuk berbisnis. Proses adalah hal yang penting dalam berbisnis. Bagi anda yang memulai, jadikanlah proses sebagai bagian dari belajar. Tantangan, kesulitan, gunjingan, halangan dari orang lain jangan dijadikan alasan untuk mundur. Teruslah maju menghadapi naik turunnya usaha anda. Proses yang anda lakukan akan mendewasakan usaha anda, termasuk mendewasakan anda dalam mengambil keputusan di setiap tantangan yang muncul.

Perbanyak jaringan

Jaringan alias networking adalah kata kunci dalam memulai usaha anda. Saat ini, media sosial menyediakan banyak sekali lahan bagi anda untuk memulai jaringan. Gunakan media sosial seperti facebook group, maupun jaringan khusus pekerjaan seperti LinkedIn. Ikuti acara-acara seminar kewirausahaan, ataupun workshop terkait kewirausahaan. Dengan begitu, anda akan menambah kenalan. Terlebih, jika anda mau mengikuti lomba-lomba kewirausaahaan, anda akan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga karena biasanya, pemenang dari lomba kewirausahaan akan mendapat mentoring, selain uang untuk modal usaha.

Daftar gratis di Olymp Trade: