Banyak yang menyukai investasi di emas di bandingkan saham atau reksadana karena merupakan investasi riil (ada bentuknya). Emas juga populer karena pemberitaaan yang gencar dimedia mengenai emas sebagai investasi. Sesungguhnya emas bukannya investasi yang baik untuk meningkatkan kekayaan kita walaupun bagus digunakan sebagai semacam tabungan. Warren Buffet salah satu orang terkaya dunia juga mengatakan bahwa emas bukanlah investasi yang baik. Bahkan ada salah satu artikel yang di buat seseorang dengan judul “Mengapa Buffet berpendapat bahwa investasi di emas adalah bodoh“. Jika di bandingkan dengan minyak yang banyak di butuhkan dan ketika dipakai minyak akan habis. Karena kelangkangan ini harga emas akan cenderung naik. Namun untuk emas, ketika dipakai misalnya untuk perhiasan bentuknya akan tetap sebagai emas. Perhiasan emas tahun lalu akan tetap menjadi perhiasan emas tahun ini. Artinya akan semakin banyak emas yang sudah di produksi tersedia dipasar dan ini tidak membantu menaikkan harga emas. Harga emas dunia dinyatakan dalam $ per troy ounce. Jadi ketika semua keadaan sama (demand dan supply sama), maka ketika US dollar nilainya turun maka harga emas akan naik dan ketika US dollar nilainya naik maka harga emas akan turun. Berikut adalah contohnya:

  • Dari tahun 1996 sampai 2002 USD Dollar naik dan emas cenderung turun
  • Dari tahun 2002 sampai 2008 USD Dollar turun drastis dan emas naik drastis pula
  • Dari tahun 2008 sampai 2013 USD Dollar terlihat bergerak mendatar namun emas naik banyak. Emas naik karena dipengaruhi permintaan yang banyak sebagai perlindungan terhadap krisis Portugal dan Yunani di Eropa. Emas akan naik nilainya ketika terjadi krisis karena dianggap aman.
  • Dari tahun 2013 sampai 2015 terlihat USD Dollar naik dan emas turun banyak. Kenaikan USD Dollar ini juga menekan rupiah sehingga menembus 14.000.

Pergerakan harga emas - BullionVault

Pergerakan harga emas – BullionVault

Pergerakan USD index

Pergerakan USD index

Lalu bagaimana dengan keuntungan yang diberikan jika kita berinvestasi diemas? Berikut datanya per 19 Desember 2015:

  • Dalam 1 tahun terakhir harga emas turun dari USD$1.196/oz ke 1.066 atau turun 10.88%
  • Dalam 5 tahun terakhir dari 2011 ke 2015 harga emas turun dari 1.332 ke 1.066 atau turun 19.96%
  • Dalam 20 tahun terakhir dari 1996 ke 2015 emas naik dari 390 ke 1.066 atau naik 173%. Ini setara dengan 5.1% per tahun atau lebih rendah dari bunga deposito saat ini. Jika anda berinvestasi di reksadana pendapatan tetap selama 20 tahun, hasilnya akan menguntungkan dibandingkan investasi di emas.

Prospek investasi emas 2016 Lalu bagaimana prospek invetasi emas di tahun 2016? Pada tanggal 16 Desember 2015, Bank Sentral Amerika telah mulai menaikan suku bunga acuannya menjadi 0.25% dan di tahun depan diperkirakan naik ke 1.25% pada akhir tahun 2016. Akibatnya USD akan semakin menguat dan oleh karena itu di tahun 2016 diprediksi akan menjadi tahun yang berat untuk emas.

Daftar gratis di Olymp Trade: