Di kota-kota besar beberapa tahun terakhir ini marak sekali bisnis hiburan karaoke. Karaoke ini biasanya diminati oleh sekelompok anak muda yang ingin sekadar nongkrong dan berkumpul untuk melepas ketegangan karena aktivitas sehari-hari yang padat dan penuh tekanan. Tempat karaoke menyediakan beberapa jenis ruangan untuk tempat karaoke. Ada yang berukuran kecil untuk dua hingga tiga orang, ukuran sedang untuk lima hingga enam orang, hingga ukuran besar untuk jumlah orang yang lebih banyak lagi.
Dulu, sebelum hiburan keluarga ini marak, karaoke selalu diasosiasikan dengan hiburan untuk orang dewasa. Tempat karaoke adalah juga untuk tempat minum minuman keras, sekaligus tempat untuk mengumbar hal-hal berbau seksualitas. Namun dengan hadirnya hiburan karaoke berkonsep keluarga ini, pandangan tersebut lama-lama terkikis.
Pada artikel kali ini kami akan membagikan informasi yang perlu anda ketahui soal bagaimana peluang bisnis sebuah waralaba tempat karaoke bernama Happy Puppy. Berdasar sumber-sumber informasi yang ada, bisnis karaoke ini masih memiliki prospek yang baik, seiring kebutuhan hiburan anak muda dan keluarga yang meningkat. Untuk itu mari kita simak informasi berikut.
Ringkasan Informasi

Berdiri : 1992 Industri : Karaoke
Website :http://www.happy-puppy.com Kontak : Santoso Setyadi
Telepon : 031 ?734 3388 Fax : 031 ?734 2911
E-mail :[email protected],Franchise Inquiry Form
Alamat :Jl. H.R. Mohammad No. 73B Lt. II, Surabaya 60226 ?Indonesia
Perkiraan investasi : Rp6,75 Miliar

Secara singkat, Happy Puppy adalah perusahan waralaba di Indonesia dalam wilayah industri hiburan, terutama karaoke. Karaoke sendiri adalah hiburan bernyanyi dengan mempergunakan peralatan audio/video sebagai latar belakang musik.Hiburan ini berasal dari Jepang. Kata “Karaoke” menurut bahasa aslinya adalah sebuah singkatan dari: Kara dan Oke. Kara berarti kosong sedangkan Oke berarti Orkestra.Karaoke berarti sebuah musik orkestra yang kosong atau tidak dilengkapi dengan suara vokal.
Mari kita mulai membahas dari segi peluang bisnisnya. Pertanyaan pertama adalah mengapa kita perlu melihat bisnis karaoke sebagai peluang yang baik? Jawaban dari pertanyaan tersebut sederhana saja: karena bernyanyi tidak mengenal musim. Musik adalah bagian dari kebudayaan manusia yang dibangun sejak manusia pertama kali bisa mengenali bahwa dirinya bisa memproduksi suara.
Ketika suara tersebut masuk ke dalam sebuah industri hiburan, kita makin sadar bahwa bernyanyi adalah hiburan pertama yang dianugerahkan oleh Sang Pencipta. Perkembangan musik dan lagu dari jaman ke jaman membuat pengetahuan musik manusia semakin luas. Pembaharuan yang terus menerus terjadi dalam musik ini akan terus mendorong juga manusia untuk bernyanyi. Itulah mengapa karaoke masih jadi peluang yang baik untuk berbisnis.
Salah satu hal yang sering dikhawatirkan seseorang sebelum memulai bisnis ini adalah perkembangan teknologi home theater. Teknologi ini dikhawatirkan akan membuat seseorang tidak akan pergi ke tempat karaoke karena mereka bisa melakukan aktivitas menyanyi karaoke cukup di rumah saja. Namun rupanya urusan karaoke bukanlah sekadar urusan bernyanyi saja. Karena di situ ada unsur hiburan, karaoke adalah urusan kebersamaan dan seseorang yang bernyanyi memang butuh pendengar.
Dengan berkaraoke, kita selalu memerlukan “pendengar”. Rasanya lucu bernyanyi sendiri. Dan di rumah. Secara alamiah, sebenarnya manusia selalu ingin berbagi suasana dengan orang lain tetapi malu bila mengatakan secara langsung. Kalau kita sedih, kita akan bernyanyi lagu sedih. Kita ingin “pendengar” kita memahami bahwa kita sedang sedih. Oleh karena itu, Tempat karaoke menjadi pilihan berkaraoke daripada bernyanyi di rumah.
Berbeda dengan kebiasaan kita untuk menonton film. Tidak masalah kalau kita menonton film sendiri, baik di bioskop ataupun di depan layar komputer kita. Sebagian orang justru lebih nyaman untuk menonton film sendirian supaya bisa mengikuti jalan cerita film dengan lebih fokus. Aktivitas menonton film tidak membutuhkan orang lain sebagai pendengar, seperti halnya yang terjadi dalam bisnis karaoke.
Berkaitan dengan asosiasi negatif yang sudah diutarakan di atas, Happy Puppy mengklaim diri sebagai hiburan keluarga, bukan hiburan malam. Hal ini tampak mulai dari denah ruangan yang didesain dengan jendela kaca tembus pandang, desain interior yang terang benderang, tidak disediakannya pendamping wanita dan tata cara pelayanan yang sopan tapi tegas. Selain itu sudah jelas bahwa segmen pasar yang dibidik adalah konsumen yang benar-benar datang ke tempat karaoke dengan tujuan semata-mata menyalurkan hobi bernyanyinya atau sekadar bersenang-senang dengan rekan-rekan yang dekat. Maka sebuah Karaoke Keluarga tidak pernah mengalami masalah-masalah keamanan seperti hiburan malam.
Mengapa Happy Puppy?
Di tengah-tengah persaingan dengan berbagai perusahan waralaba karaoke lainnya, mengapa kita perlu melirik Happy Puppy? Apa saja keunggulan yang ditawarkan? Secara objektif, Happy Puppy adalah Karaoke Keluarga yang pertama didirikan di Indonesia pada tahun 1992. Untuk itu Happy Puppy dan Pendirinya, Santoso Setyadji, mendapat Sertifikat Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Pelopor Karaoke Keluarga di Indonesia. Merek usaha Happy Puppy sangat dikenal konsumen Indonesia dalam usaha Karaoke keluarga.
Pengalaman membangun dan mengoperasikan Karaoke Keluarga sejak tahun 1992 merupakan hal yang penting ketika anda memutuskan untuk berinvestasi di bidang Karaoke Keluarga. Pengalaman ini akan membuat investasi anda tidak dilakukan dengan cara trial and error mulai dari saat membangun outlet sampai dengan pengoperasiannya. Singkatnya investasi dapat dilakukan secara efisien dan efektif.
Demikian pula, menjalankan sebuah usaha secara sendiri dan cara waralaba adalah 2 hal yang sangat berbeda. Happy Puppy Karaoke Keluarga telah berpengalaman dalam menjalankan usaha Karaoke Keluarga dengan sistim waralaba (franchise) sejak tahun 2000. Saat ini, sudah 53 outlet dioperasikan dengan cara waralaba.
Meski sudah termasuk luas, anda yang berminat untuk menjadi franchiser perlu memperhatikan beberapa hal, terutama soal pasar dan makanan. Persoalan seorang peminat waralaba adalah masalah pasar tempat di mana peminat tertarik untuk membuka usaha Karaoke Keluarga. Peminat harus menggunakan keputusan bisnisnya secara hati-hati apakah produk Happy Puppy (yang diminati oleh konsumen di daerah lain), juga akan diminati di pasar yang dimaksud. Singkatnya, peminat harus mengetahui pasar secara luas dan dalam. Makanan yang enak di sebuah daerah belum tentu dirasakan enak juga di daerah lain. Hal ini sebaiknya diperhatikan oleh Peminat Waralaba.
Investasi yang Dibutuhkan
Biaya pendirian sebuah outlet di luar penguasaan tempat (minimal 5 tahun), bangunan, perubahan struktur bangunan, peningkatan daya listrik, pengadaan generator listrik cadangan dan perijinan adalah kurang lebih Rp 6,75 Milyar untuk kapasitas 30 ruangan bernyanyi. Sebagai dasar perhitungan penyediaan dana investasi, Peminat harus mempersiapkan dana sebesar Rp 225 Juta untuk satuan kapasitas ruangan karaoke.
Biaya satuan kapasitas tersebut bukan semata-mata barang-barang yang dapat dilihat mata dari sebuah ruangan, tetapi merupakan biaya-biaya keseluruhan dari proses pembuatan partisi sampai outlet tersebut siap dioperasikan secara komersial. Dalam biaya satuan kapasitas, biaya bagian-bagian investasi yang manfaatannya digunakan oleh seluruh ruangan, misalnya Toilet, Dapur, Shopfront, Biaya Lisensi dll. dibagikan ke masing-masing ruangan karaoke. Idealnya, diperlukan 2 buah ruko dengan lebar masing-masing 5m dan luas bangunan seluruhnya antara 1000m2. Lama pembangunan outlet diperkirakan 8 bulan.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan soal peluang waralaba karoke ini. Hingga beberapa tahun ke depan dipercaya bisnis ini akan selalu berkembang seiring kebutuhan yang ada. Apabila membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor kontak yang tertera di atas.

Daftar gratis di Olymp Trade: