Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 230 juta merupakan pasar potensial bagi bisnis ritel modern. Dengan dibukanya pintu masuk bagi para peritel modern sebagaimana Keputusan Presiden No. 118/2000 yang telah mengeluarkan bisnis ritel dari negative list bagi Penanaman Modal Asing (PMA), maka sejak itu ritel modern mulai marak masuk ke Indonesia. Masuknya ritel modern dalam bisnis ini, menunjukkan bisnis ini sangat menguntungkan.
Dalam sepuluh tahun terakhir bisnis ritel modern dengan format hypermarket, supermarket dan minimarket menjamur, menyusul maraknya pembangunan mall atau pusat perbelanjaan di kota-kota besar. Ritel besar seperti hypermarket dan department store menjadi anchor tenant yang dapat menarik minat pengunjung. Bahkan kini bisnis ritel modern mulai merambah ke kota-kota kabupaten terutama jenis supermarket dan minimarket. Saat ini bisnis ritel tumbuh pesat di pinggiran kota, mengingat lokasi permukiman banyak di daerah tersebut.
Peluang bisnis ritel modern sangat menjanjikan meskipun sebenarnya bisnis adalah usaha dengan tingkat keuntungan yang tidak terlalu tinggi. Tetapi bisnis ritel modern memiliki tingkat likuditas yang tinggi karena penjualan ke konsumen dilakukan secara tunai, sementara pembayaran ke pemasok dapat dilakukan secara bertahap.
Dengan membaiknya perekonomian Indonesia, makin membaik pula tingkat daya beli dan konsumsi masyarakat Indonesia. Hal ini juga akan mengubah gaya hidup masyarakat. Masyarakat menginginkan tempat belanja yang nyaman, aman, bersih, produk yang berkualitas serta kelengkapan produk yang disediakan. Semua itu didapatkan di ritel modern.
Faktor penunjang berkembangnya bisnis ritel modern ini karena masyarakat semakin mudah untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari karena lokasi toko yang sangat mudah dijangkau. Teknologi yang dipakai dalam operasional bisnis ritel mulai memakai sistem informasi manajemen yang terkini seperti sistem penjualan, sistem stock barang, sistem expired barang dan sistem pemasaran melalui on line (internet) sehingga dapat memberikan informasi yang jelas kepada para konsumen. Masyarakat pun akan condong berpindah pilihan belanjanya di ritel modern dibanding ritel tradisional yang masih belum mengalami perubahan.
Berangkat dari persaingan bisnis ritel modern yang akan semakin ketat para pengusaha harus mempunyai konsep yang sangat kuat, yang jelas, dan konsisten.Bekal pemahaman terhadap konsep-konsep pengelolaan bisnis ritel modern juga sangat penting untuk dipahami, mengingat kegagalan dalam pengelolaan akan menumbulkan resiko kerugian yang cukup besar. Pertama, Positioning atau gambaran produk harus bisa ditangkap dengan jelas oleh benak konsumen. Kedua, pelaku usaha harus berbisnis dengan passion.
Mengelola bisnisritel modern jugamembutuhkan kesiapan pengelola dalam arti Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki pengetahuan, ketrampilan (baik soft maupun hard skill) dalam hal manajerial ritel modern dan sekaligus kepekaan dalam melihat peluang agar dapat memiliki kompetensi untuk bertahan dalam ini. Untuk itu, dipandang penting untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang manajemen ritel yang akan menambah kesiapan pengelola ritel tmodern pada umumnya dalam mengimplementasikan semua pengetahuan dan konsep manajemen ritel modern secara terintegrasi.

Daftar gratis di Olymp Trade: