Investasi? Tentu sudah tak asing lagi bagi khalayak ramai. Investasi merupakan istilah yang berhubungan dengan keuangan dan perekonomian. Istilah investasi berkaitan dengan bentuk kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang, juga biasa dikenal dengan penanaman modal. Fungsi investasi yaitu suatu pengeluaran untuk membeli barang dan sebuah peralatan produksi yang bertujuan untuk mengganti dan menambah suatu barang-barang modal dalam suatu perekonomian yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa di masa depan (Sudono, 2000) Modal berupa barang dan jasa yang diproduksi untuk masa depan ini bisa bermanfaat dan berpotensi menjadi penghasilan jangka panjang atau sebagai penghasilan tetap jika memang bersabar dan telaten dalam menjalaninya.

Investasi Ternak Sapi

Banyak sekali jenis investasi. Selama ini yag dikenal biasanya investasi tanah, emas, saham, atau properti, dan lain sebagainya. Ada investasi yang menarik dan penuh tantangan pula, salah satunya adalah investasi ternak. Peternakan merupakan salah satu lapangan penghasilan yang insyaallah menjanjikan jika memang benar-benar dikelola dengan baik dan ulet. Lantas, investasi peternakan apa yang bisa diinvestasikan? Peternakan sapi!
Peternakan sapi merupakan salah satu investasi yang sangat baik. Daging sapi adalah salah satu komoditas yang paling banyak disukai oleh masyarakat berbagai kalangan. Daging sapi sendiri sangat dibutuhkan dimanapun, seperti di restoran atau rumah makan, pasar, maupun untuk qurban, atau sekedar untuk dinikmati bersama keluarga, dijadikan berbagai macam olahan makanan, juga digunakan di berbagai macam kondisi lainnya. Menanam modal dengan cara investasi ternak sapi merupakan salah satu alternatif yang menarik dan menguntungkan. Menguntungkan?

Sumber: http://www.infoagribisnis.com



Mari kita lihat kondisi nyata. Lihat saja kebutuhan pasar pada daging sapi, sangat besar. Belum lagi kita harus mengimpor daging sapi dari berbagai negara untuk mencukupi kebutuhan daging pasar dalam negeri, terlebih lagi ketika hari raya, apakah ada bahan pangan yang harganya mencapai 100 ribu per kilogram? Bahkan bisa tembus 140 ribu per kilogram. Gila bukan?? Biasanya permintaan akan daging sapi meningkat tajam. Ini artinya permintaan masih lebih besar dibandingkan pemasokan. Bukankah ini mengisyaratkan bahwasannya daging sapi memang benar-benar dibutuhkan dalam pemasaran?
Investasi ternak sapi merupakan salah satu usaha peternakan yang memerlukan ketelitian dan kesabaran yang super ekstra, karena mengurus sapi tidak semudah mengurus ternak seperti ayam, kambing, dan lainnya. Banyak hal yang perlu diperhatikan baik dalam kandang atau akibatnya terhadap lingkungan sekitar. Usaha atau investasi pada ternak sapi sendiri bukan usaha yang menjanjikan dengan modal yang sedikit dan menguntungkan dalam waktu yang singkat. Artinya apa? perlu modal yang cukup baik dalam pembibitan, perawatan, dan strategi bisnis yang mumpuni. Serta perlu pula kesabaran dalam menjalaninya, karena keuntungan tidak datang dalam waktu yang singkat, terkadang pula banyak hal yang menyebabkan kegagalan dalam berinvestasi, sehingga perlu kegigihan dan kepercayaan penuh akan hasil baik maupun resiko terburuknya. Berbicara soal resiko, adakalanya resiko terburuk tersebut bisa dicegah. Bagaimana?
Pembibitan / pemilihan bakalan
Bakalan merupakan faktor yang penting dalam ternak sapi karena berpengaruh pada bakal penggemukan. Oleh sebab itu diperlukan ketelitian dalam memilih bakalan. Berikut adalah bakalan yang baik :

  • Berkelamin jantan dengan tubuh panjang, bulat dan lebar, serta memiliki panjang minimal 170 cm dengan tubuh sehat dan tulang menonjol
  • Pandangan mata cerah
  • Bulu halus
  • Berumur di atas 2,5 tahun

Kandang
Sama halnya dengan manusia, sapi juga perlu tempat tinggal yang nyaman. Perhatikan kondisi kandang sapi tidak terlalu menutup dan juga berventilasi agar proses keluar masuknya udara di kandang sapi baik pula. Tempatkan pula wadah air minum untuk sapi dengan diletakkan ditempat yang agak tinggi agar mudah terjangkau oleh sapi dan tidak terinjak oleh kakinya. Tidak lupa pula untuk selalu memperhatikan kotoran yang ada pada kandnag sapi. Kotoran sapi yang berserakan di kandang hendaknya segera dibersihkan agar keadaan sapi pun dalam kondisi yang baik dan sehat.
Pakan
Kebutuhan pakan tiap ekor sapi adalah 2,5% dari berat badannya. Makanan yang dikonsumsi sapi biasanya adalah rumput hijau berupa jerami padi, daun tebu, daun jagung, alang-alang, dan rumput lainnya yang dapat dikonsumsi untuk sapi. Pakan yang dibutuhkan oleh sapi tidak hanya rumput hijau segar saja, tetapi juga diperlukan konsentrat yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan sapi agar mempercepat masa gemuknya. Konsentrat yang digunakan adalah ampas tahu, ampas tebu, bekatul, kulit biji kedelai, dsb.
Anda sebagai investor atau pihak kedua perlu membuat surat perjanjian atau kontrak terhadap bisnis ternak sapi yang sedang dijalankan, agar hukum dan ketentuannya jelas. Anda memberikan sejumlah dana kepada pengelola sebagai pihak pertama, dimana dana yang anda berikan kepadanya ini adalah bakal dana untuk pembelian bibit, perawatan, dan lain sebagainya. Anda juga memiliki hak untuk memantau penggunaan dana oleh pengelola, tetapi tidak ada kapasitas lebih dalam pengelolaan ternak yang anda investasikan tersebut. Intinya anda hanya sebagai pemberi dan pemantau dana, untuk urusan pengelolaan diserahkan sepenuhnya oleh pengelola.
Pengelola ini memiliki kewajiban secara penuh dalam mengelola bisnis sapi mulai dari pembibitan, perawatan, sampai pada marketingnya, hingga resiko terburuk yang akan datang juga perlu diperhitungkan dan diobrolkan oleh pengelola kepada investor agar tidak terjadi kesalah pahaman jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pembagian keuntungan antara investor dan pengelola akan dilakukan setelah semua sapi yang diinvestasikan terjual ataus setelah kegiatan pemasaran selesai. Bagi hasilnya adalah dengan presentase 65% untuk pengelola dan 35% untuk investor. Kegiatan pemasaran yang dilakukan ini perlu adanya pembukuan atau pelaporan, agar antara pihak pertama (investor) dan pihak kedua (pengelola) dapat transparan dalam membagi hasil.

Daftar gratis di Olymp Trade: