Smartphone sudah menjadi kebutuhan primer untuk penduduk di kota-kota besar maupun kota-kota kecil di Indonesia dan dunia. Seperti yang kita tahu bahwa ada banyak cerita menginspirasi sampai menyedihkan dari berbagai negara tentang bagaimana cara orang-orang memperoleh smartphone yang diinginkan. Tujuan seseorang membeli smartphone berbeda-beda, ada yang karena fungsinya, ada yang karena gaya. Banyak dari masyarakat yang rela berhutang demi mendapatkan smartphone keluaran terbaru. Bahkan tak jarang dari mereka yang membeli smartphone dengan harga mahal melebihi gaji bulanannya. Jadi sebelum membeli, ada baiknya Anda mempertimbangkan beberapa hal berikut ini sebagai cara menabung yang cepat untuk membeli smartphone.

Cara Menabung

Harga jual gadget cepat turun

Banyak yang lupa ketika membeli gadget terbaru dengan harga di luar kemampuan, namun ketika dijual lagi harganya turun drastis. Jadi Anda jangan hanya memikirkan sisi bagusnya saja, tapi juga sisi buruknya. Hal ini bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi Anda yang penggila gadget dan cepat bosan sehingga sering gonta ganti samrtphone untuk tidak berhutang. Besar kemungkinannya justru smartphone harga terjangkau bisa sesuai dengan kebutuhan Anda. Tentunya hal ini membantu tabungan Anda lebih cepat terpenuhi untuk membeli smartphone.

1. Manfaat atau gaya?

Pahami dulu pemikiran ini. Membeli smartphone karena manfaat atau gaya? Sebaiknya sebelum membeli, pastikan dulu ada fitur apa saja di dalamnya. Jangan sampai membeli yang terlalu canggih namun tidak semua fitur terpakai dengan maksimal. Tentunya semakin canggih smartphone, semakin mahal pula harganya. Jadi kalau ternyata Anda tidak memerlukan fitur yang terlalu canggih, maka harganya pun terjangkau dan menabung bisa jadi lebih cepat.

2. Sabar dan sabar

Setelah memahami kalau membeli smartphone sesuai dengan kebutuhan Anda, sekarang saatnya Anda bersabar untuk menabung beberapa bulan ke depan. Setelah uang terkumpul, Anda bisa membelinya dengan tunai. Sekali lagi Anda perlu tekankan untuk menjadi mind set bahwa membeli smartphone sesuai kebutuhan dengan harga terjangkau.

3. Beli smartphone murah untuk ‘beli’ yang mahal

Maksudnya, membeli smartphone yang biasa-biasa saja misalkan harganya antara 500 ribu – 700 ribu. Tujuannya misalkan untuk berbisnis online shop. Nantinya akan terkumpul banyak uang untuk tukar tambah smartphone yang lebih bagus atau bahkan jadi bisa punya dua smartphone. Cara menabung ini memang membutuhkan modal namun sisi positifnya bisa memiliki bisnis online shop yang berkelanjutan.

4. Beli barang, bukan ‘beli bunga’

Tentunya banyak sekali tawaran menggiurkan dengan bunga nol persen. Pastikan benar-benar tanpa bunga ataukah ada biaya administrasi. Jadi Anda harus teliti jika tergiur membeli smartphone dengan cicilan tanpa bunga. Contoh, cari tahu berapa persen biaya administrasi untuk cicilan dan bandingkan untuk pembelian tunai. Jika misalkan biaya administrasi mencapai 5 persen dari harga tunai produk senilai 3 juta, maka itu termasuk mahal. Jika beli tunai dengan diskon, sebetulnya itulah harga sebenarnya. Beda lagi kalau beli tunai tanpa biaya administrasi dan tanpa diskon, silakan Anda pertimbangkan karena memudahkan dan menguntungkan.

5. Rela berkorban

Seperti bersedia memotong biaya makan, nonton, hang out sampe dengan 50 persen. Kalau lagi mau sesuatu atau mau liburan, di pending dulu. Toh hanya untuk beberapa bulan, bukan seterusnya. Tentunya akan ada penambahan uang untuk ditabung setiap minggu atau setiap bulan.

6. Jangan sia-siakan sisa

Setelah menghitung seluruh pengeluaran bulanan, jika masih ada sisa uang dari gaji sebaiknya transfer ke rekening bank Anda yang lain. Meski terdengar sisa, namun kalau jumlahnya sekitar 200 – 300 ribu, maka bisa dibilang layak untuk ditabungkan.

Daftar gratis di Olymp Trade: