Rumah atau hunian adalah salah satu kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh manusia. Seberapa pun ukuran dan keadaan bangunan rumah tersebut jika milik sendiri pasti akan lebih membanggakan. Rumah berfungsi sebagai tempat terlindung dari bahaya luar dan cuaca. Anda bisa memiliki rumah dengan membangun sendiri ataupun membeli rumah yang sudah jadi. Kini banyak masyarakat lebih tertarik untuk membeli properti karena tidak perlu memikirkan harga material dan tanah yang akan menjadi tempat huniannya.

Rumah Cicilan

Belum lagi anda harus menyediakan harga tambahan untuk tenaga pekerja. Saat ini juga marak bisnis penjualan properti dan hunian yang lumayan diminati. Namun lagi-lagi harga menjadi hambatan. Belum lagi lokasi dari hunian siap pakai ini kebanyakan berada disekitar perkotaan yang tidak dapat dijangkau oleh semua kalangan. Oleh karena itu ada beberapa kalangan masyarakat yang lebih memilih untuk mendirikan sendiri rumah idaman mereka. Akan tetapi jika kita cermati membuat rumah sendiri tentu memerlukan biaya yang cukup besar.

Sumber:http://www.casaroyal.co.id/

Sumber:http://www.casaroyal.co.id/

Hal ini melihat jika biaya pembangunan yang ditawarkan adalah biaya kotor yang harus ditambah seperti biaya operasional yang perlu kita sediakan selain biaya bahan pokoknya. Tapi ada solusi untuk mengatasi hal ini yaitu dengan menerapkan sistem rumah tumbuh. Kembali pada rumah siap pakai, saat ini harga yang ditawarkan untuk rumah dengan ukuran 36 meter persegi sudah tembus hingga ratusan juta. Jika sudah begini kita harus masuk pada pilihan melakukan pembelian secara mengangsur atau kredit. Akan tetapi hal ini pasti tidak memungkinkan bagi kita yang memiliki gaji pas-pasan alias kecil.

Ya, gaji yang kecil ini merupakan halangan utama kita untuk memiliki rumah idaman. Hal ini karena kita harus membagi antara uang untuk kebutuhan sehari-hari juga untuk disisihkan untuk mencicil rumah yang kita inginkan. Bayangkan saja jika kita hanya memiliki gaji 2 juta dalam sebulan yang bahkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Walaupun terdengar mustahil namun bukan tidak mungkin bagi kita yang memiliki gaji kecil ini untuk tetap memiliki rumah.

Cara yang dapat ditempuh untuk mendapatkan rumah adalah dengan cara mengajukan dana Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Kredit hunian yang digawangi oleh program kerja sama Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat ini menyediakan rumah bersubsidi dengan suku bunga kecil dan cicilan ringan selama periode kredit yang di tentukan. Dikatakan memiliki suku bunga kecil karena hanya dikenakan 5% sepanjang waktu waktu kredit dan hanya dengan uang muka yang di tawarkan oleh KPR mulai dari 1%. Cicilan yang akan diberikan oleh KPR bahkan mencapai 20 tahun.

Biaya-biaya operiasionalnya juga sangat murah. KPR ini juga menyediakan dua tipe rumah yang dapat anda pilih yaitu rumah susun dan rumah tapak. Untuk rumah tapak gaji pokok kurang dari 4 juta perbulan dan bagi rumah tapak penghasilan maksimal yang diperoleh perbulan sebesar 7 juta. Melihat kelebihan-kelebihan diatas tentu akan sangat memudahkan bagi anda yang sedang pusing perkara cicilan rumah. Namun anda tetap harus mengusahakan finansial yang cukup melihat dari pertimbangan waktu yang ada.

Hemat dalam konteks ini tentu karena kebersediaanya rumah ini untuk dicicil dalam pembangunannya dapat anda alokasikan waktu untuk mecari tambahan modal. Tetapi hal ini hanya berlaku sementara sehingga anda harus cepat kembali menambah bagian rumah tumbuh anda. Bagaimana tertarik untuk mencicil rumah bagi masa depan anda?

Daftar gratis di Olymp Trade: