Jika kita pernah membaca ulasan soal KPR, pasti pernah ada pertanyaan, “Bagaimana cara membuat cicilan KPR lebih cepat lunas?” Hal ini seringkali ditanyakan oleh para nasabah KPR yang berusia muda. Barangkali pada awalnya mereka memilih masa cicilan yang panjang, misalnya sampai 20 tahun. Namun baru beberapa tahun berjalan cicilan KPR menjadi melelahkan, di sisi lain sebenarnya ada dana yang sangat cukup untuk membuat cicilan anda menjadi cepat lunas.
Nah, lantas bagaimana strateginya? Apa saja pilihan yang mungkin dan apa konsekuensi dan risiko yang perlu anda pertimbangkan? Ada tiga cara yang bisa anda lakukan, tetapi pada dasarnya hanya ada dua cara saja. Cara pertama adalah mengurangi sisa pokok KPR. Cara kedua adalah take over ke Bank Syariah. Sedangkan cara ketiga adalah kombinasi dari kedua cara tersebut. Mari kita simak uraian berikut.
:: Cara Pertama: Mengurangi Sisa Pokok

Anggarkan lebih banyak untuk melunasi cicilan KPR. | via ganlob.com


Barangkali ini adalah cara pertama yang bisa kita pikirkan. Secara sederhana kita bisa melakukan ini dengan memperbesar cicilan per bulan. Artinya, kita juga menganggarkan uang cicilan KPR lebih besar setiap bulannya. Ketika sebelum ini kita hanya menanggarkan 30 persen saja dari pendapatan kita, maka setelah ini kita bisa memperbesarnya hingga 40 hingga 50 persen. Memang tidak mudah karena itu artinya ada hal-hal yang perlu anda korbankan demi mendapatkan anggaran yang lebih besar. Selain itu pada beberapa bank komersial biasa, langkah anda untuk mempercepat pelunasan KPR ini akan membuat anda terkena denda.
Baca: KPR Konvensional atau Syariah: Mana Lebih Untung?
:: Cara Kedua: Take Over ke Bank Syariah
Mengapa take over (atau pindah tangan) ke Bank Syariah? Kalau anda sudah membuka link di atas anda akan mengerti dengan lebih jelas maksudnya. Salah satu pertimbangannya adalah anda akan memperoleh nilai angsuran yang tetap. Pada bank konvensional besarnya cicilan anda (salah satunya) dipengaruhi oleh suku bunga bank yang sedang berlaku, sehingga bisa fluktuatif, kadang lebih tinggi kadang juga lebih rendah. Sistem yang digunakan Bank Syariah berbeda, mereka mengenakan sistem jual beli, sehingga anda hanya perlu membayar cicilan yang telah disepakati. Biasanya masa pelunasan juga tidak lama. Keuntungan lainnya adalah anda tidak perlu membayar denda untuk mempercepat pelunasan kembali. Namun, biasanya ada denda dari bank konvensional ketika anda take over ke bank lain.
Baca: Cara Take Over KPR
:: Cara Ketiga: Kombinasi dari Kedua Cara Sebelumnya

Take over ke bank syariah adalah salah satu alternatif untuk mempercepat pelunasan KPR. | via www.arrahmah.co.id


Bisa dikatakan ini adalah cara yang paling ideal ketika anda ingin melakukan pencepatan pelunasan cicilan KPR yang telah anda ambil. Pertama, adalah anda take over ke bank syariah guna mendapatkan nominal cicilan yang tetap. Langkah selanjutnya adalah anda bisa mempercepat pelunasan itu sesuai dengan kemampuan anda tanpa harus dibayangi kerugian karena bayar denda seperti halnya yang diterapkan pada bank konvensional. Keuntungan yang bisa anda dapatkan dari cara ketiga ini adalah angsuran yang jadi lebih ringan, masa cicilan yang lebih cepat (sesuai tujuan anda paling tidak), dan tidak ada bunga.
Namun sebenarnya tidak sesederhana itu untuk membuat pelunasan cicilan KPR anda lebih cepat. Pasalnya, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan dulu sebelum memutuskan untuk mempercepat pelunasan tersebut. Paling tidak ada salah satu dari tiga keadaan berikut yang sebaiknya mendorong anda untuk memutuskan ingin lunas lebih cepat.

  • Pertama, ketika keuangan anda tidak stabil. Hal ini bisa saja terjadi karena tiba-tiba perekenomian anda sangat jatuh, entah terkena tipu atau tidak memungkinkan untuk bekerja lagi. Kita tentu saja tidak mengharapkan ini terjadi. Namun lebih penting lagi adalah kita tidak bisa memprediksi hal ini terjadi atau tidak. Namun bila ini terjadi, lebih baik segera lunasi cicilan KPR selama masih ada dana.
  • Kedua, bunga pinjaman yang terlalu besar. Bunga pinjaman ini bukan hanya dilihat dari seberapa besar anda membayarnya saja. Tetapi perhatikan juga apakah bunga cicilan tersebut lebih besar dari return yang anda dapat ketika anda menginvestasikan dana anda dalam jumlah sama. Biasanya bank konvensional memberi bunga rendah di awal (flat), kemudian tahun-tahun berikutnya memberikan bunga yang sesuai suku bunga yang berlaku.
  • Ketiga, ketika anda butuh pinjaman dana yang lebih besar. Anda disarankan melunasi lebih cepat KPR jika membutuhkan pinjaman yang lebih besar. Pasalnya, utang anda ini bagaimanapun akan dijadikan pertimbangan oleh pihak bank/pemberi pinjaman untuk menganalisis kemampuan membayar anda.

Itu tadi beberapa cara, risiko, dan pertimbangan yang perlu anda perhatikan kalau anda mau melunasi cicilan KPR dengan lebih cepat. Jangan tergesa-gesa untuk mengajukan pencepatan kalau anda tidak mengalami satu (atau lebih) dari tiga kemungkinan di atas.

Daftar gratis di Olymp Trade: